Lompat ke konten
Home » Blog » Pencegahan Jantung Koroner

Pencegahan Jantung Koroner

Ditulis oleh: Tim Gleneagles

Penyakit jantung koroner masih menjadi ancaman dunia dan berperan sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Menyebabkan dampak yang serius bagi penderitanya, antara lain menurunnya produktivitas. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan penyakit jantung koroner. Mari simak ulasan berikut!

  1. Kenali gejala penyakit jantung koroner
    Penyakit jantung koroner biasanya diawali dengan gejala yang khas, misalnya rasa berat atau nyeri di daerah dada yang timbul saat beraktivitas. Keluhan ini akan berkurang atau hilang setelah beristirahat, namun nyeri dapat terasa lebih hebat, hingga timbul keringat dingin.
  2. Pola makan sehat
    Penyebab utama penyakit jantung koroner sendiri adalah penyempitan pada pembuluh darah koroner, dimana pembuluh darah koroner inilah yang akan mensuplai darah ke jantung. Penyempitan ini membuat suplai darah ke jantung jadi terhambat, padahal fungsi jantung itu sendiri adalah memompa darah untuk seluruh organ tubuh.

    Penyumbatan pada pembuluh darah koroner ini terjadi akibat endapan lemak dan kolesterol. Untuk itulah mengapa kita disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung lemak atau kolesterol tinggi. Beberapa aturan makan yang dapat membantu mencegah penyakit jantung atau meminimalkan kekambuhannya:
    a. Membatasi asupan garam, gula, karbohidrat olahan, alkohol, lemak jenuh (terdapat dalam daging merah dan produk susu penuh lemak) dan lemak trans (terdapat dalam makanan cepat saji yang digoreng, keripik dan makanan yang dipanggang).
    b. Konsumsi produk makanan rendah lemak atau tanpa lemak seperti susu, keju, mentega atau makanan lain yang rendah lemak.
    c. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, karena dalam tubuh, karbohidrat akan dipecah menjadi lemak. Sebaiknya, konsumsi gandum yang dapat membantu menjaga jantung tetap sehat.
    d. Kurangi seafood karena memiliki kandungan kolesterol tinggi yang dapat membahayakan jantung.
    e. Sebaiknya makanan diolah dengan cara direbus, dikukus atau dipanggang. Jika ingin menggoreng, bisa menggunakan minyak zaitun karena memiliki kandungan lemak yang sedikit.
    f. Perbanyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran segar.
    g. Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink.
    h. Konsumsi kacang-kacangan.
  3. Hindari stres

    Menurut studi pada 2017 oleh The Lancet, stres terbukti berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Saat seseorang stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Aktivitas fisik, relaksasi dan meditasi dapat membantu menurunkan stres.
  4. Berhenti merokok
    Merokok sangat tidak baik untuk kesehatan jantung, maka dari itu segeralah menghentikan kebiasaan ini agar jantung kita tetap sehat. Unsur nikotin yang terkandung pada rokok dapat merusak dinding pembuluh darah. Bila dinding tersebut rusak, kolesterol akan mudah menempel sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
  5. Kontrol tekanan darah
    Tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi dapat merusak jantung dan pembuluh darah. Kontrol tekanan darah untuk membuat jantung tetap dalam kondisi yang sehat.
    Beberapa cara untuk mengontrol tekanan darah adalah olahraga teratur. Menghindari makanan yang asin dan berlemak dapat menurunkan tekanan darah sekitar 7%.
  6. Pertahankan berat badan ideal
    Berat badan yang berlebih dapat menjadi faktor meningkatnya risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2. Lakukan olahraga atau aktivitas fisik ringan serta mengkonsumsi makanan sehat untuk membantu mendapatkan berat badan yang ideal.
  7. Istirahat cukup
    Istirahat yang kurang ternyata dapat meningkatkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes dan depresi lebih tinggi. Istirahat dengan melakukan tidur cukup selama 7-8 jam sehari setiap malam.
  8. Olahraga secara teratur
    Berolahraga memiliki manfaat yang baik tubuh dan mencegah berbagai jenis penyakit. Selain lebih sehat dan bugar, olahraga juga dapat menjaga berat badan tetap ideal karena dapat membakar lemak dalam tubuh.

Bila sudah mendapat terapi untuk jantung maka olahraga yang dapat dijadikan pilihan seperti senam, jalan cepat, bersepeda, dan berenang. Minimal 30 menit sampai satu jam sehari. Lebih baik sedikit-sedikit tapi rutin, bukan langsung olahraga berat namun tidak rutin.

  1. Minum obat yang diresepkan
    Apabila Anda memang sudah memiliki penyakit jantung koroner, dokter akan memberikan obat untuk membantu meringankan gejala dan menghentikan perkembangan masalah lebih lanjut.
    Jika Anda tidak menderita PJK tetapi memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi atau riwayat penyakit jantung keluarga, dokter Anda mungkin akan meresepkan obat untuk mencegah masalah yang berhubungan dengan jantung.
    Apapun obat yang diresepkan oleh dokter, sangat penting untuk meminumnya dan mengikuti dosis yang benar. Jangan berhenti minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, karena hal itu akan memperburuk gejala dan membahayakan kesehatan.
  2. Rutin medical check up
    Pemeriksaan sedini mungkin dapat dilakukan apabila Anda memikili anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung koroner di usia muda. Pemeriksaan secara dini dapat mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium darah, rekam jantung (EKG), rontgen dada, treadmill yang disesuaikan dengan kondisi pasien.

Manfaatkan layanan fasilitas pemeriksaan jantung yang lengkap di Laboratorium Klinik Utama Gleneagles Surabaya untuk membantu Anda dalam mendeteksi dini risiko jantung koroner.

Informasi dan Pendaftaran Customer Care:

Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles – Trisensa Diagnostic Centre
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No.5 Surabaya
(031) 5455470 dan 081334534535

Referensi:
10 Cara Ampuh Mencegah Penyakit Jantung dan Kekambuhannya (2020), from: https://hellosehat.com/jantung/pencegahan-penyakit-jantung
Strategies to prevent heart disease (2022), from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-disease-prevention/art-2004650
Coronary heart disease (2020), from: https://www.nhs.uk/conditions/coronary-heart-disease/prevention