Oleh: Arini Wulansari, S.KM.
Asma merupakan penyakit peradangan kronik pada saluran napas yang menyebabkan penyempitan saluran napas sehingga menimbulkan gejala mengi, batuk berdahak, sesak napas, dada terasa berat terutama pada malam atau dini hari. Penyebab asma belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa pemicunya.
Bagi beberapa orang, asma menjadi masalah besar yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan dapat mengancam nyawa mereka.
Faktor Pencetus Asma
Faktor pencetus asma belum dapat diketahui secara pasti, namun tidak selalu sama pada setiap orang, antara lain:
- Tungau debu rumah pada tempat tidur, karpet, boneka maupun tirai.
- Bulu binatang (anjing dan kucing).
- Perubahan cuaca.
- Bau menusuk, misal obat pembunuh serangga dan parfum.
- Asap rokok.
- Polusi kendaraan.
- Obat-obatan tertentu.
- Asap rumah tangga (asap dari pembakaran kayu bakar).
- Serbuk sari bunga.
- Emosi yang berlebih.
- Makanan dan minuman dingin, penyedap rasa, pengawet dan pewarna.
- Kelelahan fisik.
- Infeksi saluran pernafasan.
Asma tidak dapat disembuhkan, namun kita dapat mengendalikan gejalanya dengan beberapa cara, antara lain:
- Berhenti merokok.
- Menghindari paparan rokok, debu, polusi udara, bau-bauan yang memicu asma.
- Tidak memelihara hewan yang memicu asma.
- Jemur kasur, bantal guling dan boneka bulu secara rutin.
- Tidak menggunakan karpet di dalam rumah/kamar tidur.
- Menggunakan masker bila menyapu lantai.
- Konsumsi obat asma sesuai anjuran dokter.
- Penuhi gizi yang cukup dan seimbang.
- Olahraga secara teratur.
Sebagai upaya pengendalian, penderita asma dapat mendatangi dokter untuk mendapatkan rekomendasi tes pemeriksaan dan serta pengobatan yang sesuai.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles – Trisensa Diagnostic Centre
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No.5 Surabaya
(031) 5455470
081334534535