Oleh: Arini Wulansari, S.KM.
Lebaran kurang lengkap tanpa adanya kue kering sebagai pemanis saat bertamu ke keluarga, salah satunya adalah nastar. Nastar adalah salah satu jenis kue kering favorit yang terbuat dari adonan tepung terigu, mentega dan telur dengan isian selai nanas. Sayangnya, banyak dari kita yang tidak tahu dampak jika mengkonsumsi nastar terlalu banyak.
Mengutip data Kementerian Kesehatan, setiap satu kue nastar mengandung kalori sebesar 75 kkal. Lalu apa bahaya mengkonsumsi nastar bagi kesehatan tubuh? Beberapa ahli gizi menjelaskan, jika mengkonsumsi 3 buah nastar, maka kita mengonsumsi sekitar 120-140 kalori, yang setara dengan satu piring nasi.
Gula sebagai salah satu bahan utama pembuatan nastar juga mampu meningkatkan risiko diabetes, padahal seperti yang kita ketahui jika diabetes menyebabkan berbagai komplikasi berbahaya pada kesehatan tubuh, bahkan kematian.
Tidak hanya jumlah kalori yang tinggi, nastar juga mampu meningkatkan kadar kolesterol, yang disebabkan oleh penggunaan mentega yang mengandung lemak cukup tinggi. Konsumsi lemak yang berlebihan akan berisiko pada peningkatan kolestrol jahat dalam darah. Nah, jika kolestrol ini meningkat, risiko penyakit kardiovaskular pun akan meningkat.
Lalu bagaimana jika sudah terlanjur mengkonsumsi banyak nastar?
Mengkonsumsi kue kering tidak bisa mengenyangkan, tiba-tiba kue yang tersaji sudah tak tersisa, masuk perut. Namun kita bisa menyiasatinya dengan tetap berolah raga secara rutin, mengkonsumsi air putih, buah dan sayur serta membatasi mengkonsumsi aneka kue kering yang sudah disiapkan untuk para tamu. Dengan demikian, kita tetap bisa menikmati lebaran dengan senang dan sehat.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles – Trisensa Diagnostic Centre
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No.5 Surabaya
(031) 5455470
081334534535
Referensi:
http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/hati-hati-konsumsi-makanan-ini-saat-lebaran
www.cantik.tempo.co/read/1210968/jangan-makan-kue-lebaran-berlebihan-ini-bahayanya