Lompat ke konten
Home » Blog » Mitos Kesehatan (Bagian I)

Mitos Kesehatan (Bagian I)

Telur Berbahaya Untuk Jantung

Telur memang mengandung kolesterol lebih banyak daripada makanan lainnya. Kolesterol dalam darah berhubungan erat dengan penyakit jantung. Jadi makan banyak telur berdampak buruk untuk kesehatan jantung. Namun ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar. Makan sebutir telur sehari, tidak meningkatkan risiko penyakit jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung, bagi orang dengan kolesterol normal. Hal ini karena telur memiliki khasiat lain yang melindungi jantung selain kolesterol. Jadi makan telur dalam jumlah sedang, tidak berlebihan, tidak akan membahayakan jantung Anda.

Deodorant Menyebabkan Kanker dan Alzheimer

Apakah aluminum dari deodorant dapat menyebabkan Alzheimer? Ternyata hal ini tidak ada dasarnya. Lebih dari 40 tahun yang lalu, ada peringatan tentang penggunaan deodorant yang disangka dapat menyebabkan demensia. Peneliti menemukan kadar aluminum pada otak pasien Alzheimer lebih tinggi. Diduga aluminum menyumbat saluran kelenjar keringat sehingga meningkatkan risiko masalah neurologis. Namun ternyata hal ini tidak terbukti. Alzheimer menyebabkan otak mengecil, sehingga kadar aluminum akan meningkat. Sedangkan aluminum pada deodorant ternyata tidak dapat menembus kulit, dan tidak diserap tubuh. Jadi aluminum di otak adalah akibat Alzheimer, bukan penyebab Alzheimer, dan deodorant tidak meningkatkan risiko terjadinya demensia, termasuk Alzheimer. Pada tahun 1990-an, ada isu mengenai deodorant yang meningkatkan risiko kanker payudara akibat  senyawa kimia yang terperangkap dalam tubuh, namun American Cancer Society menyatakan tidak ada hubungan antara deodorant dengan kanker payudara.

Udara Dingin Menyebabkan Flu

Mungkin Ibu Anda pernah bilang: “Jangan keluar rumah dengan rambut basah, nanti kamu bisa flu!”. Faktanya flu tidak menular karena rambut basah. Jika Anda pergi ke luar saat cuaca dingin, dengan atau tanpa pakaian atau rambut basah, risiko terkena flu tidak lebih besar. Pilek flu berasal dari virus, dan virus dapat menyebar apapun cuacanya, panas atau dingin. Lalu mengapa pilek dan flu agak banyak pada musim dingin? Salah satu kemungkinan teorinya adalah bahwa cuaca dingin memaksa orang berada di dalam ruangan dimana virus pilek flu lebih mudah menyebar di ruang tertutup dimana banyak orang berkumpul.

Multivitamin Penting

Banyak iklan yang mengatakan bahwa vitamin dibutuhkan tubuh kita untuk kesehatan, untuk melawan penyakit, merangsang tumbuhnya sel-sel, dan membantu organ-organ tubuh dalam menjalankan fungsinya. Jadi vitamin sungguh banyak manfaatnya bukan? Eits… tunggu dulu… begini penjelasannya… Vitamin memang tidak berbahaya, namun ada hasil penelitian yang mengatakan bahwa mengonsumsi suplemen beta-karoten dan vitamin A dan E dapat meningkatkan angka kematian lho! Selain itu, orang dewasa sehat dengan gizi baik, sama sekali tidak memerlukan vitamin karena vitamin tidak bisa melawan penyakit. Pada orang sehat, semua vitamin yang dibutuhkan, bisa didapatkan makanan sehari-hari, tidak perlu vitamin tambahan.

Meski begitu, banyak sekali orang dengan sadar tetap mengonsumsi multivitamin. Penggunaan vitamin terus meningkat. Banyak orang mengonsumsi vitamin dengan alasan “untuk berjaga-jaga” dan “mencegah penyakit”, namun sebenarnya hal ini hanya membuang uang saja. Mitos vitamin ini harus dihapuskan, menurut ahli gizi.

Vitamin diperlukan oleh orang dalam kondisi tertentu, misalnya ibu hamil, pasien dengan penyakit parah, dll. Pada orang sehat, multivitamin tidak akan membantu, malahan justru dapat membahayakan kesehatan Anda. Ahli gizi sepakat bahwa cara paling sehat untuk memenuhi kebutuhan vitamin adalah dari buah-buahan dan sayuran.

Informasi dan Pendaftaran Customer Care:


Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535

Sumber: medicinet.net
Disunting oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes