Vaksinasi HPV adalah program imunisasi untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksinasi ini bermanfaat untuk mencegah kanker di area kelamin dan organ reproduksi, seperti kanker serviks dan kanker penis.
Vaksinasi HPV merupakan program wajib pemerintah. Sejak tahun 2022, Kemenkes menjadikan vaksin HPV sebagai salah satu jenis vaksin dalam program imunisasi wajib nasional untuk anak perempuan usia 11–12 tahun pada beberapa provinsi. Vaksinasi ini mulai dikenalkan di seluruh provinsi di Indonesia mulai tahun 2023–2024. Sementara itu, orang dewasa yang belum pernah ataupun belum menerima dosis vaksin HPV lengkap dianjurkan untuk melakukan vaksinasi ini secara mandiri.
Apa Jenis Vaksin HPV yang Ada?
Tiga vaksin HPV—vaksin HPV 9-valen (Gardasil 9, 9vHPV), vaksin HPV kuadrivalen (Gardasil, 4vHPV), dan vaksin HPV bivalen (Cervarix, 2vHPV) telah dilisensi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA). Ketiga vaksin HPV melindungi terhadap HPV tipe 16 dan 18 yang menyebabkan sebagian besar kanker HPV.
Sejak akhir tahun 2016, hanya Gardasil-9 (9vHPV) yang didistribusikan di Amerika Serikat. Vaksin ini melindungi terhadap sembilan tipe HPV (6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58). Saat ini Gardasil 9 telah tersedia di Indonesia.
Seberapa Baik Vaksin Ini Bekerja?
Vaksinasi HPV bekerja dengan sangat baik, dapat mencegah lebih dari 90% kanker yang disebabkan oleh HPV. Sejak vaksinasi HPV pertama kali direkomendasikan pada tahun 2006, infeksi HPV yang menyebabkan sebagian besar kanker dan kutil kelamin telah menurun sebesar 88% pada remaja perempuan dan 81% pada wanita dewasa muda.
Vaksinasi HPV juga telah mengurangi jumlah kasus prakanker serviks pada perempuan muda. Perlindungan yang diberikan vaksin HPV bertahan lama. Orang yang menerima vaksin HPV dipantau setidaknya selama 12 tahun, dan perlindungan mereka terhadap HPV tetap tinggi dan tidak ada bukti penurunan seiring berjalannya waktu.
Beberapa syarat yang diperlukan untuk mendapatkan vaksin HPV, yaitu:
1. Usia
Vaksin HPV umumnya hanya direkomendasikan untuk kelompok usia tertentu, yaitu remaja dan dewasa muda. Pada dasarnya, vaksin HPV dapat bekerja lebih optimal bila diberikan sebelum aktif berhubungan seksual karena belum berisiko terpapar virus HPV.
Di banyak negara, vaksin ini dianjurkan untuk anak perempuan dan laki-laki yang berusia antara 9 hingga 26 tahun. CDC merekomendasikan anak usia 11 hingga 12 tahun menerima dua dosis vaksin HPV dengan selang waktu 6 hingga 12 bulan. Dosis pertama secara rutin dianjurkan pada usia 11-12 tahun tetapi Vaksinasi dapat dimulai pada usia 9 tahun.
- Anak remaja usia 15–20 tahun sebanyak 3 kali dosis.
- Orang dewasa usia 20–26 tahun sebanyak 3 kali dosis.
- Orang dewasa usia 27–45 tahun sebanyak 3 kali dosis. Namun, kelompok usia ini perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menerima vaksin.
2. Status kesehatan
Vaksin HPV juga direkomendasikan untuk penerima dengan kondisi kesehatan tertentu agar vaksin dapat bekerja secara maksimal, yaitu:
- Tidak Sedang Hamil.
Vaksin HPV tidak direkomendasikan untuk wanita yang sedang hamil, karena belum ada cukup data tentang keamanan vaksin ini selama kehamilan. Oleh karena itu, jika sedang hamil, sebaiknya menunda vaksinasi HPV hingga setelah melahirkan. Setelah melahirkan, Anda dapat mendiskusikan dengan dokter kapan waktu yang tepat untuk memulai atau melanjutkan vaksinasi.
b. Tidak Sedang Sakit Parah.
Vaksinasi HPV juga tidak dianjurkan bagi individu yang sedang mengalami penyakit serius atau kondisi kesehatan yang berat. Misalnya, pada pasien sedang dalam perawatan intensif atau mengalami infeksi parah, sebaiknya menunggu hingga kondisi kesehatan stabil dan membaik sebelum diberi vaksin, untuk meminimalkan risiko komplikasi.
c. Tidak Ada Riwayat Alergi Terhadap Komponen Vaksin.
Orang yang memiliki riwayat alergi parah terhadap komponen vaksin HPV atau terhadap dosis vaksin sebelumnya, sebaiknya tidak menerima vaksinasi ini. Reaksi alergi yang serius dapat mencakup gejala seperti kesulitan bernapas, pembengkakan parah, atau ruam kulit yang luas dan gatal. Itulah beberapa syarat vaksin HPV yang perlu dipenuhi untuk mendapatkan dosis vaksin HPV. Jika memiliki pertanyaan seputar HPV, Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535
Oleh: dr. Annita Sari