Musim hujan tahun ini sangat ditunggu-tunggu kehadirannya, mengingat ada beberapa daerah yang mengalami kekeringan karena musim kemarau panjang. Saat ini di beberapa daerah sudah mengalami musim hujan, sehingga perlu diwaspadai adanya ancaman gangguan kesehatan, dikarenakan saat musim hujan tubuh lebih mudah terserang penyakit akibat perubahan suhu pada lingkungan.
Saat musim hujan, jenis mikroba akan lebih mudah berkembang biak dan mudah masuk ke tubuh manusia. Daya tahan tubuh yang menurun semakin membuat bakteri dan virus berkembang hingga menyebabkan penyakit, sehingga sangat penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit yang biasa muncul di musim hujan.
Dengan mengenali berbagai penyakit umum yang biasa terjadi di musim hujan, maka akan membuat kamu lebih waspada dan lebih siap dalam penanganan dan pencegahannya. Yuk, simak selengkapnya di sini, beberapa jenis penyakit yang paling sering muncul di musim hujan:
- Influenza
Influenza adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus Influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat. Gejalanya yaitu rasa tidak enak badan, demam, pegal linu, lemas, lesu, bersin-bersin dan terasa nyeri di otot-otot dan sendi. Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung ataupun tangan yang menyentuh benda terkontaminasi. - Diare
Penyakit diare akut adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar cair sebanyak 3 (tiga) kali atau lebih secara tiba-tiba dalam sehari dan berlangsung tidak lebih dari 14 hari, yang disebabkan oleh Bakteri E. Coli, Salmonella, Shigella, Cholera dan lain-lain. Gejala lain adalah demam atau kram perut. Penyakit ini sering terjadi selama musim hujan karena mengonsumsi makanan atau air yang mungkin terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit. - Demam berdarah
Demam berdarah adalah penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Saat musim hujan perkembangbiakan nyamuk akan meningkat, Penyakit ini menyebabkan gejala demam tinggi dan flu. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko menyebabkan kematian. - Leptospirosis
Leptospirosis adalah jenis penyakit disebabkan oleh bakteri Leptospira sp yang menyebar melalui urine tikus. Orang dapat terkena penyakit ini bila bersentuhan dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi.
Gejala leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot terutama pada betis dan paha, mual-muntah, serta kulit menjadi kuning. Untuk beberapa kasus, gejalanya bisa parah termasuk meningitis, kerusakan hati dan ginjal, atau bahkan kematian. - Penyakit kulit
Saat hujan atau banjir akan membawa banyak bakteri yang bisa menyerang kulit. Bakteri akan menyebabkan rasa gatal pada kulit. Selain itu, rasa gatal pada kulit juga bisa disebabkan oleh jamur. Infeksi jamur kulit umumnya terjadi pada lipatan-lipatan tubuh seperti selangkangan dan payudara.
Seringlah mencuci tangan atau tubuh, agar selalu bersih dan terhindar dari bakteri. Konsultasi dengan dokter untuk terapi yang tepat.
Dengan mengetahui beberapa penyakit penyerta musim hujan, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Masyarakat diharapkan untuk menjaga imunitas dengan melakukan beberapa hal seperti:
- Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
- Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup.
- Tetap rajin berolahraga minimal 30 menit sehari.
- Melakukan vaksinasi, sebagai perlindungan dan pencegahan dari bakteri dan virus khususnya virus influenza yang berkembang di musim hujan.
Selain itu, masyarakat juga tetap diminta untuk patuh menjalankan protokol kesehatan 5M guna mencegah penularan Covid-19 karena penyebaran virus corona belum berhenti.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535
Oleh: dr. Annita Sari
Disunting oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes