- Stres akibat pekerjaan dan kondisi keuangan
Stres adalah penyebab sakit kepala paling sering, dan stres terbanyak akibat pekerjaan dan kondisi keuangan. Apapun penyebab stres, apabila stres ini ditangani dengan baik, maka keluhan sakit kepala otomatis juga akan sangat berkurang.
75% sakit kepala disebabkan stres. Hasil penelitian lain, lebih dari empat per lima pasien sakit kepala disebabkan stres. Perempuan lebih banyak daripada laki-laki. - Perubahan cuaca dan Polusi udara
Perubahan cuaca dapat menyebabkan migrain. Hasil penelitian di Jerman, sekitar 13% migrain disebabkan perubahan cuaca. Peningkatan atau penurunan tekanan atmosfer juga dapat menyebabkan migrain. Hasil penelitian di Taiwan, kasus migrain meningkat saat musim dingin.
Hasil penelitian, polusi udara dapat menyebabkan sakit kepala. Apabila polusi udara meningkat, maka kunjungan pasien poliklinik rumah sakit, dengan keluhan sakit kepala juga meningkat. Jadi apabila kualitas udara sedang tidak baik, hindari keluar ruangan. - Aroma yang menyengat
Leboh dari 90% pasien mengalami migrain yang pencetusnya adalah akibat bau yang menyengat. 9 dari 10 orang mengetahui jenis bau-bauan apa yang menyebabkan kambuhnya migrainnya. - Dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala. Segera minum saat haus, dan pastikan setiap hari kita sudah minum cukup air. - Cahaya yang terlalu terang dan pola gambar yang terlalu kompleks
Cahaya yang terlalu terang dan gambar yang polanya rumit, dapat menyebabkan migrain dan sakit kepala. Hasil penelitian menyatakan bahwa pasien migrain merasa tidak nyaman pada ruangan dengan cahaya redup.
Pola tertentu, misalnya garis-garis yang rapat, dapat memicu sakit kepala. Tulisan yang terlalu kecil juga membuat tidak nyaman, gunakan kacamata berwarna terang. - Kurang Tidur
Kualitas tidur penting untuk pasien sakit kepala. 80% pasien sleep apnea mengalami cluster headache. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan migrain dan sakit kepala. Sakit kepala juga dapat menganggu tidur. - Penggunaan komputer berlebihan
Hasil penelitian pada pasien dengan sakit kepala, 50% menggunakan komputer secara berlebihan. Harus ada jeda istirahat setiap 1 jam menggunakan komputer. Lakukan peregangan tubuh dan relaksasi mata dengan melihat objek yang jauh selama beberapa menit. - Ikat Rambut
Ikat rambut yang terlalu kuat dapat menyebabkan sakit kepala, yang terasa nyeri dari tempat ikatan rambut menyebar ke kepala dan leher. Sakit kepala akan reda 30 menit setelah ikatan rambut dilepas. - Olahraga yang terlalu berat
Pada beberapa orang, olahraga dapat menyebabkan sakit kepala, namun bagi orang lain, olahraga justru dapat meredakan sakit kepala, terutama migrain dan chronic tension-type headaches. - Posisi tubuh
Bahu yang merosot, menundukkan kepala ke depan saat duduk, dapat menyebabkan tension-type headache. Posisi tubuh yang benar akan meredakan gejala. - Makanan dan minuman
- Keju
Tidak ada bukti ilmiah bahwa keju menyebabkan sakit kepala. Jadi tetap boleh makan keju apabila tidak ada keluhan. - Daging yang diawetkan
Pengawet nitrat dapat memicu sakit kepala. Beberapa kemasan diberi label “no nitrates added” atau “uncured” yang menandakan bahwa tidak menggunakan nitrat pada proses pengawetan. Namun ternyata hasil penelitian menyatakan bahwa kandungan nitrat daging yang diawetkan atau tidak, sama saja. - Anggur merah
Beberapa orang dapat timbul migrain atau sakit kepala setelah minum anggur, yang tersering adalah anggur merah. - Kopi
Walaupun kopi dapat meredakan sakit kepala, namun apabila kadar kafein terlalu banyak, efeknya kebalikannya. Hasil penelitian pada pasien migrain, gejalanya akan hilang setelah menghentikan minum kopi.
- Keju
- Lapar
Tidak makan dapat memicu timbulnya sakit kepala pada sekitar 30% orang. Puasa dapat memperburuk sakit kepala pada lebih dari 55% pasien migrain laki-laki dan 65% pasien perempuan. - Asap rokok
Hasil penelitian, lima kali sebulan timbul sakit kepala pada orang yang sehari-hari terpapar asap rokok. - Kenali pemicu Anda
Sakit kepala adalah keluhan yang banyak dirasakan orang. Apabila dirasakan mengganggu, buatlah catatan khusus yang berisi daftar waktu mulai timbulnya sakit kepala, makanan yang dimakan selama 24 jam sebelumnya, jadwal makan, bagaimana kualitas tidur, bagaimana kadar stres yang dialami, serta kondisi cuaca. Catatan ini dapat membantu menentukan pemicu sakit kepala atau migrain, dan membantu dokter menegakkan diagnosa. - Stres
Stres adalah pemicu sakit kepala nomer satu. Meredakan stres dapat meredakan sakit kepala. Olahraga, piknik, meditasi, massage dan beragam cara lainnya. - Jalan kaki
Olahraga dapat memicu sakit kepala bagi seseorang, namun juga dapat meredakan keluhan ini bagi orang lain. Olahraga teratur dapat meredakan berbagai jenis sakit kepala. Minimal perbanyak jalan kaki. - Makan secara teratur
Rasa lapar dapat memicu sakit kepala. Jadi aturlah waktu makan sebaik-baiknya. Apabila belum sempat makan, gantilah dengan kudapan, misalnya kacang atau yogurt. - Pijat dan terapi fisik (fisioterapi)
Sakit kepala sering berasal dari nyeri pada leher dan bahu. Terapi fisik atau pijat dapat membantu meredakan keluhan. Terapi fisik berbeda dengan pijat. Terapi fisik (Physical therapists (PT)) membantu menunjukkan pergerakan dan postur tubuh yang benar, serta latihan peregangan tubuh, sehingga dapat meredakan rasa nyeri. Pijat membantu meredakan otot yang kram dan nyeri otot jangka pendek. Pilihlah jenis pijat yang sesuai. - Obat-obatan
Beberapa obat sakit kepala yang dapat dibeli bebas tanpa resep, yaitu aspirin, ibuprofen, dan acetaminophen. Jangan menggunakan obat-obat ini secara berlebihan dan terlalu sering. Apabila keluhan menetap atau bertambah berat, segera konsultasikan ke dokter pribadi. - Kapan harus ke Dokter?
Apabila sakit kepala bertambah sering dan bertambah berat, segera ke dokter. Bawalah catatan riwayat medis, dan persiapkan pertanyaan yang akan ditanyakan. Beberapa jenis sakit kepala ada yang termasuk gawat darurat.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535
Oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes