Pernahkah Anda terbangun dengan kondisi bahu yang terasa sakit? Lambat laun rasa sakit tersebut membuat pergerakan bahu Anda jadi sangat terbatas. Bila Anda mengalaminya, bisa jadi Anda terkena frozen shoulder atau bahu beku.
Frozen shoulder atau adhesive capsulitis bahu atau disebut juga bahu beku merupakan suatu kondisi peradangan yang ditandai dengan kekakuan dan nyeri area bahu yang membuat penderitanya sulit menggerakkan sendi bahu atau lengan atas. Keluhan ini dapat berlangsung selama beberapa bulan, bahkan beberapa tahun. Frozen shoulder terjadi ketika kapsul pelindung menebal karena cedera atau tidak digerakkan dalam waktu lama. Akibatnya, pergerakan sendi bahu menjadi terbatas.
Penyebab Frozen Shoulder
Belum diketahui apa yang menyebabkan frozen shoulder. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini, yaitu:
- Perempuan.
- Usia 40 tahun ke atas.
- Menderita penyakit sistemik, seperti diabetes, Parkinson, tuberkulosis, penyakit jantung, atau gangguan hormon tiroid (hipertiroid atau hipotiroid).
- Mengalami imobilitas (tidak dapat bergerak) dalam waktu lama, misalnya akibat stroke, patah tulang lengan, pemulihan setelah operasi, atau cedera pada otot di sekitar bahu.
Gejala Frozen Shoulder
Frozen shoulder dapat sangat mengganggu aktivitas penderitanya. Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan yang sulit dilakukan penderita frozen shoulder:
- Memakai baju.
- Menyisir rambut.
- Menggaruk punggung.
- Memasang bra.
- Meraih barang di tempat yang tinggi.
Sumber gambar: www.verywellhealth.com
Gejala frozen shoulder umumnya berkembang secara perlahan dalam tiga tahap, yang setiap tahapnya bisa berlangsung selama beberapa bulan. Tiga tahap tersebut adalah:
- Tahap pertama atau freezing stage
Tahap ini ditandai dengan nyeri setiap kali sendi bahu digerakkan sehingga membuat pergerakannya terbatas. Periode ini berlangsung 6–9 bulan. - Tahap kedua atau frozen stage
Tahap kedua ditandai dengan mulai berkurangnya nyeri, tetapi sendi bahu jadi makin kaku dan sulit digerakkan. Periode ini bisa berlangsung selama 4 bulan sampai 1 tahun. - Tahap ketiga atau thawing stage
Tahap ketiga ditandai dengan pergerakan bahu yang mulai membaik. Tahap ini umumnya berlangsung selama 6 bulan sampai 2 tahun.
Pada beberapa penderita frozen shoulder, nyeri pada sendi bahu bisa memburuk pada malam hari dan mengganggu tidur.
Pengobatan Frozen Shoulder
Frozen shoulder dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi perlu beberapa tahun untuk pulih kembali. Oleh karena itu, pasien tetap perlu pemeriksaan dan pengobatan oleh dokter.
Pengobatan frozen shoulder bertujuan untuk meredakan nyeri dan mengembalikan rentang gerak bahu. Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk mengatasi frozen shoulder, yaitu:
1. Obat-obatan
Obat-obatan yang diberikan dokter bertujuan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Contoh obatnya adalah paracetamol atau ibuprofen. Jika nyeri belum hilang, dokter dapat memberikan suntikan kortikosteroid ke area bahu yang bermasalah.
2. Fisioterapi
Fisioterapi bertujuan untuk mengembalikan jangkauan lengan semaksimal mungkin. Pasien frozen shoulder akan diajarkan gerakan yang dapat membantu proses pemulihan. Penting untuk diingat bahwa pengobatan dengan metode ini memerlukan komitmen pasien agar hasilnya maksimal.
Pencegahan Frozen Shoulder
Salah satu penyebab frozen shoulder yang paling umum dan sering terjadi adalah karena sendi bahu tidak bergerak dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, jangan biarkan bahu tidak digerakkan dalam waktu yang lama, usahakan agar tangan tetap bergerak walaupun terbatas.
Bagi pasien yang dalam masa pemulihan, contohnya pasien setelah serangan stroke atau pasien cedera atau operasi, disarankan untuk segera menjalani fisioterapi guna mencegah terjadinya kekakuan pada sendi bahu dan sendi lain yang terdampak. Jika sulit menggerakkan bahu, diskusikan dengan dokter mengenai jenis gerakan yang dapat diterapkan untuk mempertahankan jangkauan gerak bahu.
Kapan harus ke dokter
Meski dapat mereda dengan sendirinya, frozen shoulder dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya karena membuat pergerakan dan aktivitas menjadi terganggu. Oleh sebab itu, penderita disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter, agar dokter dapat memberikan pengobatan untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535
Oleh: dr. Annita Sari