Lompat ke konten
Home » Blog » Apa itu Kanker Tulang?

Apa itu Kanker Tulang?

Kanker tulang adalah pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam tulang. Dapat mengenai semua usia dan umumnya muncul di tulang panggul, tungkai dan lengan.

Tumor ada dua jenis, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah tumor ganas. Tumor tulang lebih banyak yang jinak. Kanker pada tulang jika tidak segera ditangani bisa terus berkembang, dapat menyebabkan tulang rapuh dan mudah patah.

Macam-macam jenis Kanker Tulang

Osteosarcoma

Oseteosarcoma (osteogenic sarcoma) adalah kanker tulang yang paling sering terjadi pada remaja pada usia 10-30 tahun. Kanker tulang ini umumnya berkembang di tulang lengan, kaki dan panggul.

Ewing Sarcoma

Ewing sarcoma adalah kanker tulang yang dapat mengenai anak, remaja dan dewasa. Jenis kanker ini jarang terjadi pada dewasa usia lebih dari 30 tahun. Ewing sarcoma umumnya berkembang di tulang, tetapi dapat juga berawal dari jaringan dan organ lain. Kanker ini terjadi pada tulang pinggul, tulang rusuk/belikat, tulang belakang dan tulang kaki.

Chondosarcoma

Jenis kanker tulang ini berkembang di sel tulang rawan pada area lengan atas, bahu, belikat, panggul dan paha. Tumor jinak seperti enchondroma dan osteochondroma lebih sering terjadi pada tulang rawan daripada chondrosarcoma. Tumor jinak ini jarang berubah menjadi kanker. 

Fibrosarcoma

Fibrosarcoma adalah kanker jaringan lunak pada tulang. Biasa terjadi pada tulang lengan, kaki atau rahang di usia dewasa.

Giant Cell Tumor

Sebagian besar giant cell tumor bersifat jinak, tetapi agresif. Tumor jenis ini sering terjadi pada usia 20-30 tahun, dan umumnya giant cell tumor menyerang bagian kaki (dekat lutut) atau tangan. Jarang sekali menyebar ke organ tubuh lainnya.

Chordoma

Jenis kanker tulang langka ini umumnya muncul di dasar tulang tengkorak atau dasar tulang belakang dan tidak menyerang bagian tubuh lain. Chordoma sering terjadi pada usia dewasa di atas 30 tahun.

Gejala kanker tulang sangat jarang diketahui. Beberapa orang merasakan nyeri yang awalnya terasa hanya sesekali, dan akan bertambah nyeri seiring sel kanker bertumbuh. Nyeri ini umumnya akan terasa ketika bergerak dan pada saat malam hari. Nyeri ini juga diikuti dengan pembengkakan. Berikut beberapa gejala lain kanker tulang:

  1. Tubuh terasa mati rasa.
  2. Berat badan turun secara drastis tanpa sebab yang jelas.
  3. Demam.
  4. Anemia.

Setelah mengetahui gejala kanker tulang, pencegahan memang harus dilakukan agar terhindar dari penyakit tulang tersebut. Dengan begitu, kita dapat menghindari risiko untuk terkena kanker tulang.

Di bawah ini, terdapat beberapa yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko kanker tulang:

  1. Berhenti merokok.
  2. Menghindari cedera.
  3. Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium.

Selain poin-poin di atas, Anda juga perlu membiasakan pola hidup sehat dalam keseharian. Sehingga, tubuh akan menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit, termasuk kanker tulang. Pola hidup yang bisa diterapkan dalam rangka pencegahan kanker tulang adalah dengan tidak makan berlebihan serta mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang. Jangan lupa untuk melakukan olahraga, minimal lari kecil 30 menit sambil biasakan berjemur di bawah sinar matahari pagi secara rutin agar mendapatkan nutrisi vitamin D.  Selain itu, tidur dalam waktu yang cukup.

Sumber: Understanding Bone Cancer | American Cancer Society

Informasi dan Pendaftaran Customer Care:


Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535

Oleh: Aileen Syifa Ghifari, S.Farm
Disunting oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes