HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD 4. Jika sel CD 4 rusak maka daya tahan tubuh akan melemah. AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrom adalah sekumpulan gejala penyakit yang muncul karena melemahnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV. Secara global, infeksi HIV telah menjadi masalah kesehatan utama, mempengaruhi sekitar 36,9 juta orang di seluruh dunia dan dari jumlah tersebut, 18,2 juta adalah wanita usia subur dan 1,8 juta adalah anak-anak di bawah usia 15 tahun yang mayoritas tinggal di negara berkembang. Terdapat 4 cara penularan HIV/AIDS, yaitu: hubungan seksual, menggunakan jarum suntik bergantian atau bersama-sama, produk darah dan organ tubuh, dan ibu hamil positif HIV ke bayinya.
Infeksi HIV pada anak-anak akan memburuk karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum matang. Anak-anak yang terinfeksi HIV paling umum dapat diketahui dengan manifestasi kandidiasis oral atau sariawan.
Berikut gejala umum kandidiasis oral yang sering terjadi:
- Bercak putih yang muncul pada bagian mulut (lidah bagian atas, pipi bagian dalam, gusi, bibir bagian dalam).
- Kemerahan pada beberapa bagian.
- Terasa nyeri saat mengunyah dan menelan.
- Fungsi indera perasa berkurang.
- Kesulitan berbicara.
- Saat tergores benda, bercak dapat berdarah.
- Timbul luka pada sudut bibir.
- Rewel pada anak-anak dan bayi seperti ada rasa tidak nyaman pada mulut.
- Kesulitan saat menyusui atau susah makan.
Sumber: Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Kemenkes RI)
https://emedicine.medscape.com/article/211316-overview?icd=login_success_gg_match_norm#a1
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535
Oleh: Aileen Syifa Ghifari, S.Farm
Disunting oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes