Ramadhan menjadi waktu yang istimewa bagi masyarakat muslim Indonesia karena banyak perubahan dalam aktivitas harian. Selama berpuasa, waktu makan dan tidur Anda tentunya akan berubah. Anda hanya boleh makan pada waktu berbuka hingga imsak. Selain itu, waktu tidur pun jadi berkurang lantaran Anda harus bangun di seperempat malam menjelang subuh, untuk menyiapkan makan sahur. Kedua perubahan pola waktu tersebut dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan. Jika tidak mempersiapkan diri dengan baik, bisa-bisa hari pertama puasa Ramadan Anda dan hari-hari berikutnya terasa sulit untuk dilalui. Akibatnya, entah tubuh dapat terasa sangat lemas, mengantuk berat, serta keluhan lainnya yang berpotensi mengganggu produktivitas. Tentu Anda tak ingin hal tersebut terjadi, bukan?
Agar puasa di bulan Ramadan tahun ini dapat berjalan lancar dan tanpa masalah, berikut ini adalah beberapa tips puasa sehat yang bisa diterapkan:
Pastikan kebutuhan cairan terpenuhi
Orang dewasa dianjurkan untuk minum 2 liter air putih atau lebih kurang 8 gelas air putih setiap hari supaya tubuh terhidrasi dengan baik. Hal ini juga bermanfaat untuk mengatasi lemas saat puasa. Tak hanya itu, Anda juga harus mengurangi minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan minuman soda. Sebab, jenis minuman tersebut memiliki efek diuretik atau dapat menyebabkan buang air kecil terus-menerus sehingga membuat cairan dalam tubuh menjadi lebih cepat hilang.
Jadi, cobalah untuk mengatur konsumsi air putih dengan minum air 2 gelas saat sahur, 3 gelas saat berbuka, dan 3 gelas sebelum hingga setelah tarawih.
Tidur yang cukup
Mengantuk adalah salah satu masalah umum saat menjalani puasa. Hal ini sebenarnya bukan disebabkan kurangnya asupan makanan, melainkan karena kurang mendapatkan istirahat yang cukup. Penyebabnya adalah pola tidur yang sedikit berubah. Anda akan bangun lebih awal untuk sahur sehingga waktu tidur malam kemungkinan menjadi lebih sedikit. Nah tips puasa sehat terkait ini adalah usahakan untuk tetap menjaga istirahat yang cukup. Buatlah tidur malam berkualitas untuk menjaga tubuh tetap bugar, misalnya dengan tidur lebih awal. Kalaupun tidur malamnya masih tidak mencukupi, luangkan waktu 20-30 menit untuk melakukan power-nap di siang hari. Tidur siang yang singkat tapi berkualitas akan memulihkan energi.
Jangan melewatkan sahur
Peran sahur saat berpuasa sangatlah penting. Menu yang dimakan bisa memengaruhi kerja tubuh Anda selama seharian penuh. Konsumsilah makanan yang bisa membantu Anda kenyang lebih lama. Berikut beberapa pilihan makanan yang dapat dikonsumsi untuk menjaga perut tidak lapar dalam waktu panjang:
- Protein (sumber energi): telur, daging ayam, daging merah, tahu, dan tempe.
- Karbohidrat kompleks (membuat kenyang lebih lama): nasi merah, kentang, oat, ubi.
- Buah dan sayur (kaya vitamin dan mineral): alpukat, pisang, kurma, brokoli, buncis, jagung.
- Lemak tak jenuh (membantu menjaga berat badan): salmon, minyak zaitun, kacang tanpa garam.
Batasi makanan yang diolah dengan cara digoreng. Makanan ini akan membuat sel darah merah menggumpal sehingga menyebabkan aliran oksigen menjadi berkurang hingga 20 persen. Akibatnya kita akan mengantuk pada siang hari.
Segera berbuka saat waktunya tiba
“Berbukalah dengan yang manis.” Sering sekali Anda mendengar anjuran ini, tapi memang benar adanya. Makanan manis memang dianjurkan untuk menu berbuka, karena tubuh memerlukan asupan gula untuk mengganti gula darah yang terpakai selama berpuasa. Meski demikian, supaya kalorinya tidak bertumpuk, jangan berlebihan juga dalam konsumsi makanan manisnya, ya. Berbuka dengan makanan yang manis alami seperti buah kurma atau buah-buahan yang kaya serat membuat tubuh Anda lebih cepat untuk memperoleh energi dan cairan yang cukup. Hindari minuman yang terlalu dingin karena menyebabkan perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis dan menggantinya dengan minum air mineral hangat atau yang biasa untuk mengganti cairan tubuh yang hilang serta dapat menyesuaikan dengan kondisi suhu tubuh.
Makan dengan porsi yang tepat
Hindari makan dengan kalap saat sahur atau berbuka. Pasalnya, makan dalam jumlah yang berlebihan justru dapat menyebabkan perut kembung, kelelahan, bahkan memicu kenaikan berat badan. Jadi, sebaiknya makanlah dalam porsi normal saja.
Melakukan olahraga ringan
Olahraga ringan dapat membuat tubuh bugar dan menjaga kondisi fisik dalam keadaan prima. Memilih waktu olahraga yang tepat dapat menjadi cara menahan lapar dan haus saat puasa. Jangan berolahraga berat di siang hari, apalagi dalam kondisi hari panas dan hindari olahraga yang berjenis endurance (daya tahan fisik) dan yang berkenaan dengan kecepatan, karena bisa menguras energi. Cukup lakukan aktivitas fisik yang ringan, seperti yoga, jalan kaki, maupun stretching. Saat melakukan olahraga, jangan lupa perhatikan apakah tubuh mampu melanjutkannya atau tidak. Jika timbul pusing dan sempoyongan, cobalah istirahat sejenak dan jangan paksakan diri.
Jika Anda mengalami keluhan kesehatan di bulan puasa, segera periksakan dan berkonsultasi dengan dokter agar mengantisipasi berbagai kemungkinan hal yang tidak diinginkan. Ingat, tips puasa yang satu ini tidak boleh dilupakan.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535
Oleh: dr. Annita Sari