Penjualan suplemen vitamin di Amerika setahun sebesar 30 miliar dollar, melebihi statin (obat kolesterol) dan tidak ditanggung asuransi. Biaya sebesar ini seharusnya bisa untuk meningkatkan taraf kesehatan. Apakah benar demikian?
Dari banyak penelitian suplemen vitamin pada orang dewasa, hasilnya adalah “tidak ada manfaatnya”. Menurut nefrolog (ahli ginjal): Vitamin membuat air kencing menjadi mahal (buang-buang uang, minum vitamin hanya untuk dibuang melalui urin).
Penelitian mengenai hubungan antara vitamin dengan terjadinya kanker dan penyakit jantung.
Hasil penelitian, bahwa orang dengan kadar vitamin tertentu yang rendah (bukan kekurangan), berisiko lebih tinggi terkena kanker dan penyakit kardiovaskuler. Jadi vitamin dapat mencegah kanker dan penyakit jantung.
Dari 87 penelitian pada orang sehat (bukan pada orang sakit) yang menggunakan satu vitamin atau multivitamin, hanya ada satu penelitian yang hasilnya ada hubungan antara multivitamin dengan kanker. Dalam multivitamin terdapat banyak jenis vitamin, sangat beragam. Jadi tidak dapat ditentukan vitamin apa yang bermanfaat. Sebenarnya, efeknya juga tidak terlalu berarti, penurunan kejadian kanker hanya 7%. Secara absolut, multivitamin mengurangi kejadian kanker sekitar 0,2%. Jadi untuk mencegah 1 kasus kanker, perlu memberi multivitamin pada 500 orang.
Disadur dari: F. Perry Wilson. It’s Official. Vitamins Don’t Do Much for Health – Medscape – Jun 22, 2022.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535
Oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes