Musim penghujan atau biasa kita sebut sebagai musim rawan penyakit karena berbagai jenis mikroba serta virus lebih mudah berkembang biak. Apalagi jika daya tahan tubuh Anda sedang menurun. Hal ini dapat membuat tubuh rawan terkena berbagai penyakit.
Biasanya, flu dan batuk menjadi penyakit yang rutin terjadi dan menyerang daya tahan tubuh kita. Gejala awal flu tersebut meliputi keluarnya ingus atau lendir, baik sesekali maupun terus-menerus. Memang flu terlihat seperti gejala batuk pilek biasa, namun flu terasa lebih parah dan menyerang tiba tiba yang tentu perlu anda waspadai. Jika gejala awal flu tersebut sudah mulai kamu rasakan, maka penting untuk segera melakukan pengobatan dalam waktu 48 jam setelah munculnya gejala. Jika tidak segera mendapat penganganan, flu bisa semakin parah dan mengganggu. Gejala lainnya yang dapat muncul, seperti rasa demam, gatal dan sakit pada tenggorokan, kepala terasa berat dan sakit, pegal-pegal, dan lain-lain.
Berbagai cara untuk mencegah serangan flu dan batuk
Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Flu dan batuk sering kali menyerang daya tahan tubuh kita di musim hujan. Nah, berikut adalah cara mencegah flu dan gejala-gejalanya yang penting untuk Anda ketahui:
1. Cuci tangan pakai sabun
Tangan kita mampu menjadi rumah bagi kuman penyebab penyakit. Tercatat, terdapat kurang lebih 5000 bakteri yang hidup di permukaan tangan. Oleh karena itu, seseorang bisa saja rentan jatuh sakit kalau jarang cuci tangan. Cuci tangan adalah salah satu cara paling jitu untuk mencegah penularan flu dan batuk. Namun caranya tentu tidak cukup hanya dengan membasuh menggunakan air. Anda perlu tahu cara cuci tangan yang benar, yaitu dengan menggosokkan telapak tangan dengan sabun selama 60 detik, atau 30 detik dengan hand sanitizer berbasis alkohol
2. Konsumsi Makanan Bergizi
Cara terbaik untuk menghindari flu adalah memakan makanan yang bergizi. Makanan dengan konsumsi gizi yang seimbang menjadi sumber tenaga tubuh kita untuk melawan flu. Anda perlu mengkonsumsi makanan dengan porsi seimbang antara sayur, daging, nasi dan buah supaya terbentuk imun yang kuat.
3. Tidur yang cukup
Tidur menjadi salah satu cara bagi tubuh kita untuk mengisi tenaga agar dapat menghadapi tantangan di hari esok. Dengan durasi 7-8 jam sehari akan membantu tubuh kita untuk memiliki imun yang lebih kuat. Membuat tubuh cukup kuat untuk menahan berbagai virus dan bakteri hingga flu yang menyerang di musim hujan.
4. Olahraga
Olahraga membantu tidur lebih nyenyak, meningkatkan metabolisme, membakar kalori, mencegah kelebihan berat badan, dan meningkatkan mood sehingga pada akhirnya ikut meningkatkan stamina tubuh. Selain menjadi bagian dari cara mencegah terserang flu dan batuk, olahraga membantu mengurangi stres emosional, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat wajah dan tubuh lebih segar. Kementerian Kesehatan RI menyarankan waktu olahraga adalah 30 -45 menit sehari, sebanyak 3-5 kali seminggu.
5. Minum Air Putih
Minum air putih merupakan hal dasar yang perlu kita lakukan. Dengan kondisi tubuh yang terhidrasi dengan baik, tentunya imun tubuh akan lebih kuat dalam menghadapi penyakit. Biotizen, yuk konsumsi air sebanyak 230 ml per hari atau 2 liter untuk menjaga tubuh terhidrasi.
6. Konsumsi Vitamin Apabila Perlu
Apabila sedang dalam perjalanan dengan waktu yang lama, disarankan untuk mengkonsumsi vitamin agar terhindar terkena flu. Konsumsi vitamin A, C, dan E akan membantu tubuh dalam membentuk sistem imun yang lebih kuat. Vitamin dengan kadar yang cukup akan membantu anda melawan flu dengan adanya imun yang kuat dan menjadikan tubuh anda menjadi sehat.
7. Lakukan Vaksinasi Influenza
Untuk menghindari diri agar tidak tertular dari penyakit flu, kita dapat mengoptimalkan usaha dengan melakukan vaksin.
Vaksinasi dapat menjadi salah satu pilihan bagi anda yang menginginkan daya tahan tubuh yang lebih baik. Oleh karena itu, WHO, IDAI, dan PAPDI merekomendasikan vaksin influenza untuk diberikan setahun sekali,
Sesuai rekomendasi Persatuan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tahun 2017, vaksin influenza merupakan vaksin yang direkomendasikan sebanyak 1 dosis setiap tahunnya kepada kelompok usia 19 tahun hingga usia di atas 65 tahun. Vaksin influenza juga sudah bisa diberikan kepada anak-anak mulai dari usia 6 bulan. Bedanya dengan dosis dewasa, anak berusia 6 bulan sampai 8 tahun akan mendapatkan dosis pertama sebanyak 2 kali vaksinasi, dengan jarak pemberian 1 bulan. Setelah itu vaksinasi dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun sekali.
Salah satu vaksin yang dapat digunakan adalah vaksin flu Kuadrivalen mengandung 2 tipe virus influenza A dan 2 tipe virus influenza B. Vaksin ini dibuat untuk melengkapi perlindungan terhadap tipe virus influenza B yang lebih sedikit dalam vaksin Trivalen (Influenza A H1N1, Influenza A H3N2 dan virus Influenza B). Vaksin flu Kuadrivalen bisa menjadi pilihan, karena vaksin ini memberi perlindungan terhadap virus yang lebih lengkap dan luas. Pada musim pancaroba yang kini tengah terjadi, penting bagi masyarakat untuk melakukan proteksi kesehatan yang berlipat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan vaksin Influenza. Dengan menyuntikan vaksin Influenza, setidaknya sudah ada tindakan preventif yang dilakukan untuk melindungi diri dan lingkungan. Maka dari itu, mari jaga kesehatan tubuh dan orang terkasih dengan melakukan vaksin Influenza.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535
Oleh: dr. Annita Sari