Lompat ke konten
Home » Blog » Hernia Inguinalis

Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis adalah keluarnya usus atau indung telur, dari perut ke pelipatan paha (inguinal). Gejalanya adalah timbulnya tonjolan atau pembesaran di skrotum, ketika batuk, membungkuk, atau mengangkat benda yang berat. Terkadang tidak terasa nyeri.

Hernia inguinalis lebih sering pada pria daripada wanita.

Tanda dan gejala hernia inguinalis

  • Timbul rasa nyeri dan pembengkakan pada area sekitar skrotum ketika sedang batuk atau berdiri karena usus masuk ke dalam kantong skrotum.
  • Sensasi terbakar atau sakit pada tonjolan.
  • Nyeri pada selangkangan, terutama saat membungkuk, batuk, atau mengangkat benda berat.
  • Sensasi berat atau seperti ada yang menarik di selangkangan.
  • Bagian selangkangan terasa lemah atau tertekan.
  • Nyeri, mual dan muntah jika bagian usus yang keluar terjepit pada celah hernia dan tidak dapat dikembalikan.

Tanda dan gejala pada anak-anak

Hernia inguinalis pada bayi dan anak-anak terjadi akibat kelemahan dinding perut sejak lahir. Terkadang hernia terlihat saat bayi menangis, batuk, mengejan saat buang air besar, atau berdiri dalam waktu lama.

Kapan harus ke dokter

Hernia yang tidak segera mendapatkan penanganan bisa meningkatkan risiko terjepitnya usus dan jaringan yang ada di dalam kantong hernia. Kondisi tersebut dikenal dengan hernia strangulata. Periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami keluhan berupa:

  • Nyeri yang terasa makin parah.
  • Nyeri perut mendadak.
  • Mual dan muntah.
  • Benjolan tidak dapat ditekan masuk kembali ke dalam.
  • Perubahan warna hernia menjadi merah, ungu, atau gelap.
  • Tidak bisa BAB dan buang angin.
  • Demam

Pencegahan Hernia Inguinalis

Jika disebabkan oleh cacat bawaan lahir pada dinding perut, hernia sulit untuk dicegah. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko dinding perut melemah, yaitu:

  • Tidak mengangkat beban yang berat terlalu sering.
  • Menjaga berat badan agar tetap ideal dan sehat.
  • Mengonsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi sehingga tidak perlu mengejan terlalu keras saat buang air besar.
  • Menghentikan kebiasaan merokok.
  • Segera periksa ke dokter bila mengalami batuk kronis.

Sumber: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/inguinal-hernia/symptoms-causes/syc-20351547

Informasi dan Pendaftaran Customer Care:


Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535

Oleh: Aileen Syifa Ghifari, S.Farm
Disunting oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes