Katarak adalah lensa mata yang keruh, tidak terasa nyeri, namun mengganggu penglihatan. Akibat lensa yang keruh ini maka cahaya tidak dapat menembus lensa, sehingga penglihatan menjadi tidak jelas, lama-kelamaan bisa buta. Katarak bersifat progresif, makin lama makin parah. Sebagian besar terjadi pada lanjut usia, namun bisa juga terjadi pada usia muda.
Gejala katarak
- Pandangan kabur.
Gejala katarak yang paling umum adalah pandangan jarak dekat dan jarak jauh semua kabur. Penglihatan tidak jelas, terasa seperti berkabut atau berawan. Katarak makin lama makin memburuk, karena cahaya yang mencapai retina semakin sedikit. Pasien akan kesulitan melihat dan mengemudi di malam hari.
- Silau.
Atau sangat sensitif terhadap cahaya. Pasien kesulitan melihat di bawah sinar matahari yang cerah. Lampu dalam ruangan terasa terlalu terang, atau tampak ada lingkaran cahaya di sekelilingnya. Kesulitan mengemudi karena silau oleh sinar lampu mobil.
- Penglihatan ganda.
Saat melihat dengan satu mata, satu benda terlihat ada dua.
- Perubahan warna.
Warna benda tampak memudar, atau tampak kekuningan atau kecoklatan. Awalnya tidak terasa, tetapi lama kelamaan sulit membedakan warna biru dengan ungu.
- Perubahan ukuran kacamata.
Meningkatnya kemampuan melihat benda dari jarak dekat. Pasien yang sebelumnya membutuhkan kaca mata baca, kemudian bisa membaca tanpa kacamata. Namun hal ini hanya sementara saja.
Siapa yang bisa terkena katarak?
Sebagian besar katarak terjadi akibat proses penuaan. Lebih dari separuh orang berusia di atas 65 tahun menderita katarak. Katarak pada bayi disebut dengan katarak kongenital (sejak lahir). Katarak pada anak-anak disebabkan penyakit atau trauma pada mata.
Apa penyebab katarak?
Masih belum ditemukan penyebab katarak yang pasti.
Faktor risikonya adalah:
- Usia lanjut.
- Merokok.
- Minum alkohol berlebihan.
- Diabetes.
- Trauma mata.
- Penggunaan kortikosteroid jangka panjang.
- Terus menerus terpapar radiasi atau sinar matahari.
Pencegahan katarak
Katarak dapat dicegah, dengan memperkecil risiko timbulnya penyakit ini, yaitu dengan:
- Berhenti merokok.
- Selalu menggunakan topi atau kacamata hitam saat terpapar sinar matahari.
- Mengontrol diabetes.
- Mengurangi minum alkohol.
Setelah mengetahui apa itu katarak, gejala, penyebab, dan pencegahannya, harapannya semakin besar kesadaran kita untuk menjaga kesehatan mata dan menerapkan pola hidup sehat sejak dini. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami beberapa gangguan pada penglihatan khususnya pada lansia, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikan diagnosa sehingga bisa mendapatkan penanganan yang sesuai.
Sumber:
https://www.medicinenet.com/cataracts_pictures_slideshow/article.htm
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:
Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535
Oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes