Lompat ke konten
Home » Blog » Macam-macam penyakit menular seksual pada wanita yang disebabkan oleh virus

Macam-macam penyakit menular seksual pada wanita yang disebabkan oleh virus

Penyakit kelamin pada wanita dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya infeksi virus yang dapat menyebabkan kanker. Kondisi ini perlu diwaspadai karena sebagian besar penyakit kelamin wanita tidak nampak gejalanya, sehingga sering terlambat untuk diketahui.

Berikut macam-macam penyakit menular seksual pada wanita yang disebabkan oleh infeksi virus:

HPV

Human papillomavirus atau HPV adalah jenis virus yang dapat menyebabkan infeksi pada permukaan kulit, umumnya berupa kutil di beberapa area tubuh, seperti bahu, wajah, kaki, hingga area kelamin.

Kebanyakan orang dengan HPV tidak pernah tahu mereka terinfeksi dan tidak pernah mengalami masalah, tanda, atau gejala yang berhubungan dengan infeksi, yang biasanya hilang dengan sendirinya.

HPV adalah jenis virus menular yang dapat ditularkan melalui aktivitas seksual. Meski terkadang tidak menimbulkan gejala pada awalnya, namun ketika virus ini berhasil bertahan lama dalam tubuh akan berisiko memunculkan kutil di permukaan kulit. Tak jarang penyakit ini juga dikaitkan dengan gonore dan sifilis.

Berikut gejala umum infeksi HPV:

  1. Kutil kelamin.
  2. Kutil kulit.
  3. Kanker serviks.

Gejala awal dan tanda-tanda tumbuhnya kutil pada wanita:

  1. Gatal, rasa panas di sekitar area yang terinfeksi.
  2. Tumbuh benjolan berwarna pink.
  3. Ukuran kutil bervariasi dan dapat muncul secara bersamaan.
  4. Kutil kelamin di dalam vagina dapat menyebabkan perdarahan setelah hubungan seksual atau keputihan yang tidak normal.

HIV

HIV pada tahap awal biasanya muncul 2-6 minggu setelah terinfeksi. Pada tahap ini penderita merasakan gejala awal yang serupa dengan gejala penyakit flu. Istilah pada tahap ini dapat disebut dengan window period atau masa inkubasi. Jika dilakukan tes HIV pada masa ini, maka kemungkinan besar hasilnya negatif. Gejala HIV pada wanita baru akan muncul ketika infeksi HIV memasuki tahap lanjut serta memakan waktu hingga 10 tahun.

Di bawah ini adalah gejala infeksi HIV pada wanita:

  1. Infeksi vagina berulang.
  2. Nyeri di panggul atau perut bagian bawah.
  3. Gangguan menstruasi.
  4. Kondisi kesehatam menurun.

HIV pada wanita biasanya dapat menular ke pasangan seksualnya, janin dalam kandungannya dan bayi yang disusuinya. Maka wanita dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes HIV apabila memiliki risiko tinggi terkena HIV.

Herpes genital (HSV)

Herpes genital adalah penyakit menular seksual yang ditandai dengan luka lepuh di area kelamin. Herpes genital sering tidak menimbulkan gejala apa pun sehingga kondisi ini tidak disadari oleh penderita. Infeksi HSV menular melalui hubungan intim dengan orang yang terinfeksi. Virus herpes terbagi menjadi dua tipe yaitu herpes simplex tipe-1 (HSV-1) dan herpes simplex tipe-2 (HSV-2). HSV-1 biasanya menyerang bagian mulut, wajah, kulit, esofagus atau otak. Sedangkan HSV-2 mengenai pada alat kelamin, rektum, kulit tangan.

Gejala Herpes Genital:

  1. Luka terbuka dan terlihat merah tanpa disertai rasa nyeri atau gatal.
  2. Sensasi rasa nyeri, gatal di sekitar area genital.
  3. Luka melepuh di sekitar area genital, rektum, paha dan bokong.
  4. Rasa nyeri saat buang air kecil.
  5. Demam.
  6. Kehilangan nafsu makan.
  7. Mudah Lelah.
  8. Keluar cairan dari vagina.

Sumber: https://www.medicinenet.com/sexually_transmitted_diseases_stds_in_women/article.htm

Informasi dan Pendaftaran Customer Care:


Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535

Oleh: Aileen Syifa Ghifari, S.Farm
Disunting oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes