Lompat ke konten
Home » Blog » Mengenal Hemoroid

Mengenal Hemoroid

dr. Annita Sari

Pernah mendengar tentang penyakit hemoroid? Hemoroid merupakan nama lain dari wasir atau ambeien. Hemoroid sendiri merupakan kondisi dimana terjadi pembengkakan dan pembesaran pada pembuluh darah bagian akhir usus besar (rektum) dan anus. Menurut National Institutes of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, sekitar 50% orang dewasa mengalami gejala hemoroid pada usia 50 tahun. Yuk, ketahui lebih lanjut tentang hemoroid dalam pembahasan berikut!
Ambeien atau hemoroid secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Ambeien internal: muncul pada daerah rektum bagian bawah, tidak terlihat dari luar dan tidak terasa nyeri.
• Ambeien eksternal: muncul di sekitar anus dan dapat terlihat dari luar yang disertai dengan rasa nyeri.

Gejala ambeien berbeda pada setiap penderitanya, atau bahkan penderita tidak merasakan gejala. Itulah mengapa banyak orang tidak tahu bila dirinya memiliki ambeien. Gejala umum yang biasa terjadi, antara lain:

  1. Rasa gatal di sekitar anus.
  2. Iritasi dan nyeri di sekitar anus.
  3. Muncul benjolan di sekitar anus.
  4. Terjadinya pendarahan.
  5. Adanya lendir setelah buang air besar (BAB).
  6. Merasa BAB belum tuntas.

Lalu, apa saja sih faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya hemoroid atau ambeien ini? Beberapa faktor tersebut, antara lain:
• Konstipasi


Konstipasi adalah gangguan pencernaan yang membuat seseorang BAB kurang dari tiga kali dalam seminggu. Konstipasi, feces yang keras dan mengejan saat BAB meningkatkan prevalensi terjadinya penyakit hemoroid, bahkan dapat menyebabkan terjadinya prolapse (benjolan keluar dari anus dan tidak bisa masuk kembali) pada seseorang yang sudah menderita. Diet seimbang antara makanan tinggi serat, minun air yang cukup sangat disarankan agar konsistensi feces tidak keras dan menghidari mengejan saat BAB.
• Usia lanjut
Pada usia lanjut, terjadi degenerasi pada jaringan-jaringan tubuh. Otot spinchter menjadi lebih tipis dan terjadi penurunan kontraksi, sehingga menyebabkan prolaps pada anus.
• Aktivitas berat
Seseorang dengan aktivitas fisik yang berat dengan jangka waktu yang lama serta frekuensi rutin dapat meningkatkan tekanan pada vena hemoroid sehingga akan timbul ambeien.
• Kehamilan


Kehamilan menjadi faktor risiko karena pada wanita hamil sering terjadi konstipasi dan gangguan pembuluh darah/vena hemoroid karena peningkatan sirkulasi dan hormon progesterone. Keluhan hemoroid akan hilang sendiri setelah melahirkan. Dianjurkan untuk mengkonsumsi buah segar, sayuran dan cukup air selama kehamilan untuk mengurangi risiko ataupun keluhan.
• Obesitas
Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara penyakit hemoroid dengan obesitas. Pada orang dengan obesitas akan terjadi beberapa mekanisme pada tubuhnya yang menjadi faktor risiko terjadinya penyakit ini, antara lain; peningkatan tekanan di dalam perut, pelebaran pembuluh darah balik/vena, dan peradangan kronis. Untuk mencegah terjadinya hemoroid atau bahkan meningkatkan upaya pengobatan disarankan untuk evaluasi rutin lingkar pinggang (waist circumference) dan menjaga Indeks Massa Tubuh dalam kisaran normal.

Nah, kita sudah mengetahui gejala serta faktor risiko penyakit ambeien ini, lalu apa saja cara yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya? Perhatikan beberapa saran berikut!

  1. Olahraga secara teratur, dengan melakukan senam kegel (berfokus pada otor panggul bawah).
  2. Menghindari duduk/berdiri terlalu lama.
  3. Jangan menunda BAB.
  4. Hindari mengejan terlalu kuat saat BAB.
  5. Meningkatkan asupan cairan dan mengkonsumsi makanan tinggi serat guna mencegah feses mengeras dan sulit dikeluarkan.
  6. Istrirahat cukup

Penyakit hemoroid ini umumnya tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu, namun hal penting lainnya yang perlu diingat adalah bahwa gejala ambeien menyerupai gejala pada gejala kanker kolorektal , sehingga kita memerlukan diagnosa tepat dan sedini mungkin dengan melakukan pemeriksaan dengan dokter atau pelayanan medis terdekat.
Informasi dan Pendaftaran Customer Care:


Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles – Trisensa Diagnostic Centre
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No.5 Surabaya
(031) 5455470 dan 081334534535