Lompat ke konten
Home » Blog » Perokok Pasif dan Bahayanya

Perokok Pasif dan Bahayanya

Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi turut menghirup asap rokok orang yang ada di sekitarnya. Tidak hanya orang yang merokok, orang yang menghirup asap rokok atau perokok pasif pun berisiko terkena berbagai penyakit serius. Bahaya ini timbul karena asap rokok mengandung banyak zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Konsentrasi senyawa berbahaya dalam perokok pasif lebih tinggi jika dibandingkan dengan perokok aktif. Kandungan TAR dalam perokok pasif bahkan dapat mencapai tiga kali lipat. Hal Ini menyebabkan perokok pasif memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi akibat paparan TAR dibandingkan mereka yang menggunakan produk tembakau secara aktif. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setidaknya ada 8 juta kematian yang disebabkan oleh asap rokok dan 1,2 juta kasus di antaranya terjadi pada perokok pasif.

Ada beberapa bahaya asap rokok bagi kesehatan, bagi perokok pasif di antaranya penyakit kardiovaskular, penyakit paru-paru, kanker, dan gangguan kesehatan lain. Tak hanya orang dewasa, paparan asap rokok pada wanita hamil juga diketahui berisiko tinggi menyebabkan komplikasi, seperti keguguran, kelahiran prematur, atau bayi lahir dengan berat badan rendah. Efek buruk yang ditimbulkan asap rokok umumnya beragam, tergantung usia dan kondisi orang yang menjadi perokok pasif. Berikut ini bahayanya:

Bahaya perokok pasif untuk orang dewasa:

  • Penyakit jantung.
  • Penyakit paru.
  • Kanker.
  • Mengganggu kesuburan Wanita.
  • Berbahaya terhadap kehamilan.

Bahaya perokok pasif untuk anak-anak:

  • Penyakit pernapasan kronis.
  • Penurunan fungsi paru-paru.
  • Gangguan kognitif.

Bagaimana cara agar terlindung dari asap rokok?

Sebagian besar asap rokok tidak terlihat dan tidak berbau. Satu-satunya cara untuk melindungi teman dan keluarga Anda dari asap rokok adalah dengan menjaga lingkungan di sekitar mereka agar bebas asap rokok. Cara terbaik untuk melakukannya adalah berhenti merokok sepenuhnya. Jika Anda ataupun saudara dan kerabat Anda belum siap untuk berhenti, usahakan untuk menghindari asap rokok dari orang lain dan jangan pernah merokok di dalam ruangan atau di dalam mobil. Asap rokok dapat bertahan dalam ruangan selama 2 hingga 3 jam setelah Anda selesai merokok. Dengan cara membuka jendela dan pintu maka partikel residu dalam asap rokok akan larut dalam udara.

Sumber:
https://www.nhs.uk/live-well/quit-smoking/passive-smoking-protect-your-family-and-friends/
https://www.cancer.org/cancer/risk-pre  vvention/tobacco/health-risks-of-tobacco/secondhand-smoke.html

Informasi dan Pendaftaran Customer Care:


Klinik Utama Rawat Jalan Gleneagles
Jl. Taman Ade Irma Suryani Nasution No. 5 Surabaya
Phone. (031) 5455470
WhatsApp. 081334534535

Oleh: Aileen Syifa Ghifari, S.Farm
Disunting oleh: Dr. dr. Herni Suprapti, M.Kes